Diagram Fasa – CMPFA

Diagram Fasa

Diagram Fasa

Diagram fasa adalah representasi grafis yang menunjukkan hubungan antara fasa-fasa yang berbeda dari suatu zat atau campuran zat dalam berbagai kondisi tekanan dan suhu. Dalam diagram fasa, sumbu horizontal biasanya mewakili suhu, sementara sumbu vertikal mewakili tekanan. Diagram ini membantu dalam memahami bagaimana suatu zat berubah dari satu fasa ke fasa lainnya—misalnya dari padat ke cair atau dari cair ke gas—ketika tekanan dan suhu diubah. Contoh umum dari diagram fasa adalah diagram fasa air, yang menunjukkan titik tripel (di mana tiga fasa—padat, cair, dan gas—berada dalam kesetimbangan) dan titik kritis (di mana fasa cair dan gas tidak dapat dibedakan).

Diagram fasa tidak hanya relevan untuk zat murni, tetapi juga untuk campuran atau aloi. Dalam konteks campuran, diagram fasa bisa lebih kompleks, menunjukkan daerah-daerah di mana dua atau lebih fasa dapat berdampingan. Sebagai contoh, dalam diagram fasa biner, dua komponen berbeda dapat membentuk berbagai fasa padat dan cair tergantung pada komposisi campuran dan kondisi suhu. Diagram fasa sangat penting dalam berbagai bidang seperti metalurgi, geologi, dan kimia material, karena memberikan informasi esensial tentang kondisi stabilitas fasa, komposisi fasa pada kondisi tertentu, dan bagaimana proses transisi fasa terjadi.

Diagram Fasa Fe-Fe3C

Alat penting untuk memahami struktur mikro dan sifat-sifat baja karbon, suatu jenis logam paduan besi (Fe) dan karbon (C).

Al-Si

Paduan Al-Si berbeda dari diagram fase "standar" kami karena aluminium memiliki kelarutan padatan nol dalam silikon pada suhu berapa pun. Ini berarti tidak ada fase beta sehingga fase ini "digantikan" oleh silikon murni (Anda dapat menganggapnya sebagai fase beta yang hanya terdiri dari silikon).